Sinergi DLHK NTB dan Yayasan Unggul Alam Lestari Survey Lokasi Rencana Pembangunan Ruang Terbuka Hijau di Lobar.
Sekretaris DLHK Provinsi NTB Samsyiah Samad, S.Hut., M.Si didampingi pengurus Unggul Alam Lestari meninjau rencana lokasi RTH
Lombok Barat, Geber News.com -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tengah berupaya meningkatkan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Kabupaten Lombok Barat.
Menggesa tujuan tersebut, pada Rabu (15/10/2025), DLHK NTB bersinergi dengan pengurus Yayasan Unggul Alam Lestari turun langsung menyurvei lokasi sebagai tempat rencana pembangunan RTH di Desa Jatisele Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat.
Ketua Yayasan Unggul Alam Lestari Saepul Hak mengungkapkan, tujuan survei lokasi itu untuk mengidentifikasi potensi lahan yang akan dikembangkan menjadi taman atau kawasan hijau di Desa Jatisele Gunungsari. Pengamatan mereka di lokasi, kata alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini, meliputi luas lahan, aksesibilitas, dan kondisi lingkungan sekitar.
"Hasil survei ini nanti menjadi dasar rekomendasi pengelolaan RTH yang bermanfaat bagi masyarakat," tuturnya.
Menurutnya, RTH dapat digunakan masyarakat dalam melakukan aktivitas di luar ruangan, sehingga keberadaan lahan untuk kebutuhan RTH sangat penting untuk publik.
"RTH selain sebagai tempat aktivitas untuk publik, juga menyimpan manfaat khususnya di kawasan perkotaan dengan ciri kawasan bukan bercorak pertanian dan kehutanan," jelasnya.
Lebih lanjut, dikatakan Saepul, bahwa kawasan ini sangat membutuhkan pepohonan untuk sarana penyerapan air maupun penyimpan air cadangan, penyejuk udara sekitar, serta penyaring udara yang kotor karena aktivitas industri maupun polusi kendaraan.
"Kami dari Yayasan Unggul Alam Lestari yang bergerak dibidang Sosial Berbasis Lingkungan ini berharap rencana pembangunan RTH ini bisa terwujud dengan dukungan semua pihak Maka, kita mesti bekerjasama dengan dinas terkait, termasuk DLHK Provinsi NTB dan Pemda setempat," ujarnya.
Berdasarkan survei yang digelar Pengurus Yayasan Unggul Alam Lestari bersama DLHK NTB, Saepul, mengatakan bahwa letak lokasi di Jatisele sangat strategis dan dekat dengan kawasan Wisata Senggigi. Sehingga prospek ke depan kalau RTH ini terealisasi maka semua pihak akan mendapatkan manfaat, disamping itu juga RTH termasuk bagian dari solusi Keanekaragaman Hayati (KEHATI)," ungkapnya
Sementara itu, Sekretaris DLHK Provinsi NTB, Samsyiah Samad, S.Hut., M.Si pada waktu yang sama mengatakan bahwa kehadiran partisipasi masyarakat berperan penting dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang dicita-citakan oleh pemerintah.
"Kita berharap partisipasi atau keikutsertaan masyarakat agar timbul hubungan timbal balik. Partisipasi masyarakat terkait RTH kini sangat penting sebagai wujud pendekatan bottom up dan top down dalam pembangunan suatu wilayah khususnya RTH.
Diungkapkan Samsyiah, bahwa mewujudkan lingkungan yang sehat, nyaman, dan asri memerlukan pembangunan dari segala bidang, sehingga semua pihak ikut merasakan keuntungannya. Dengan adanya RTH, selain sebagai sarana rekreasi juga dapat menambah kesejukan pada lingkungan sekitar.
"Harapannya RTH ini menjadi roll model pengelolaan wilayah ramah lingkungan. Kemudian tempat rekreasi keluarga untuk alternatif di antara destinasi pariwisata di Lombok Barat dan Kota Mataram yang mengedepankan wellness tourism," tutupnya.
Adapun survey lokasi tersebut diikuti pihak DLHK Provinsi NTB, Pengurus Yayasan Unggul Alam Lestari, dan Perwakilan Pemerintah Desa Jatisele. (sds/trm)
