GEBER Nusantara Bergerak Cepat Wujudkan Sinergi Program Lingkungan Berkelanjutan di NTB dan mendorong program KEHATI dan Karbon Treading jadi program Unggulan
Sapul hak (ketua GEBER) Gerber melakukan koordinasi dengan steakhoder terkait dalam mensinkronkan program pelestarian KEHATI yang diterima oleh Sekdis LHK NTB
Mataram, 9 Oktober 2025
— Usai dikukuhkan secara resmi yang dihadiri oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat,
Lalu Muhamad Iqbal, pengurus Gerakan Bersama (GEBER) Nusantara
langsung menunjukkan langkah konkret dalam menjalankan program utamanya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
berbasis masyarakat desa.
Program GEBER mencakup berbagai kegiatan
strategis seperti pengelolaan sampah dari desa, penanaman tanaman serbaguna,
penguatan
ketahanan pangan berkelanjutan, serta aksi sosial kemasyarakatan
yang berpihak pada kesejahteraan masyarakat dan kelestarian lingkungan.
Tidak menunggu lama, Ketua Umum GEBER Nusantara
Saepul Hak
bersama jajaran pengurus segera menjalin sinergi dengan instansi terkait, di
antaranya Dinas
Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Dinas Sosial NTB
serta steak holder terkait. Pertemuan yang digelar di Mataram pada 9 Oktober 2025
itu turut dihadiri oleh Sekretaris Dinas LHK NTB mewakili Plt. Kepala
Dinas LHK NTB.
Saepul Hak menjelaskan bahwa GEBER hadir
sebagai mitra
strategis Pemerintah Daerah untuk mengakselerasi misi
pembangunan berkelanjutan, khususnya dalam mendukung program unggulan NTB Lestari
Berkelanjutan, Desa Berdaya, dan Agro Maritim Unggul.
“Upaya yang dilakukan GEBER sejalan dengan
arah kebijakan pembangunan daerah. Kami ingin memastikan setiap langkah yang
diambil benar-benar memberi kontribusi nyata terhadap target pembangunan
berkelanjutan di tingkat kabupaten maupun provinsi,” ujar Saepul Hak.
Sebagai langkah awal, GEBER tengah merintis
sejumlah program lingkungan, antara lain pengolahan sampah berbasis desa di Desa Jatisela,
pengembangan
ruang terbuka hijau sebagai model pengelolaan keanekaragaman hayati (KEHATI),
serta digitalisasi
informasi lingkungan melalui media digital.
Tak hanya fokus pada pelestarian alam, GEBER
juga mendorong lahirnya regulasi daerah yang mendukung bisnis karbon (carbon trading)
sebagai upaya membangun ekonomi hijau di NTB.
“Kita perlu regulasi yang jelas agar potensi
karbon treading dapat dikelola secara baik agar berdampak bagi masyarakat. Jika
program ini dijalankan, kami menyakini akan berkontribusi nyata terhadap
pembangunan yang signifikan di NTB” tutup Saepul Hak optimistis.
