Dukung Implementasi Program Desa Berdaya, DLHK NTB Jajaki Kerjasama Kemitraan bersama YUNALEST

TRM Berita Terbaru 22 Oktober 2025 15 kali Dukung Implementasi Program Desa Berdaya, DLHK NTB Jajaki Kerjasama Kemitraan bersama YUNALEST ekdis LHK Provinsi NTB, Samsyiah Samad, S.Hut., M.Si didampingi oleh pengurus YUNALEST

Mataram--Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) mengadakan pertemuan dengan Pegiat dan Pemerhati Lingkungan dari Yayasan Unggul ALam Lestari, kegiatan ini membicarakan Program Desa Berdaya yang menjadi atensi serius Pemprov NTB, salah satu leading sektornya adalah DLHK. Program Desa Berdaya dikonsentrasikan untuk menurunkan kemiskinan ekstrem melalui penguatan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.  

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Aula Rapat Kantor Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov NTB itu dihadiri Sekdis LHK NTB beserta jajarannya, Ketua Yayasan Unggul ALam Lestari beserta jajaran pengurus inti lainnya, (16/10/2025). 

Sekdis LHK Provinsi NTB, Samsyiah Samad, S.Hut., M.Si mengharapkan lahirnya ide, gagasan, masukan, dan saran dari Yayasan Unggul Alam Lestari (YUNALEST) dalam rangka menyempurnakan konsep Program Desa Berdaya yang akan diterapkan di desa-desa di Gumi Gora. 

Ia meminta Pengurus Yayasan Unggul Alam Lestari (YUNALEST) bisa hearing bersama Tim Percepatan Desa Berdaya guna memaksimalkan berbagai kegiatan yang berkaitan langsung dengan upaya-upaya menurunkan kemiskinan ekstrem sekaligus penguatan perekonomian di desa-desa. 

"Program Desa Berdaya ini fokus pada upaya meningkatkan perekonomian desa melalui pengembangan ekonomi kreatif, inovasi program pengentasan kemiskinan, dan pengelolaan potensi ekonomi produktif berbasis badan usaha milik desa," kata Samsyiah.  

Lebih lanjut, ditegaskan Sekdis LHK NTB ini bahwa program Desa Berdaya juga difokuskan untuk memperkuat ketahanan pangan melalui optimalisasi produksi, distribusi, maupun diversifikasi pangan di tingkat desa. Lalu mengembangkan potensi sektor pariwisata di desa melalui pengembangan desa wisata, baik wisata alami, buatan, dan wisata budaya.  

"Yang paling penting bagaimana program Desa Berdaya ini dapat meningkatkan kualitas pembangunan desa melalui pengentasan kemiskinan, mitigasi stunting, penyediaan air bersih yang merata, maupun pengelolaan sampah menjadi sesuatu yang menghasilkan nilai tambah secara ekonomi," demikian ujar Samsyiah.   

Di tempat yang sama, Ketua YUNALEST, Saepul Hak menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas program pembangunan daerah dalam bentuk Program Desa Berdaya di tingkat desa di Gumi Gora. 

"kami siap menjadi mitra pemerintah dalam mengawal Program Desa Berdaya agar bisa tercapai sesuai dengan cita-cita Pak Gubernur NTB," Saepul juga menambahkan "Kami juga siap mendukung dan mengawal berbagai program pemerintah pusat lainnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa," pungkasnya. (djn/sds),